Mengenal 3 Jenis Penyakit Kelamin Yang Mematikan-Guru Penjas - ruang penjas

Latest

PAPAN IKLAN

Tuesday, December 17, 2019

Mengenal 3 Jenis Penyakit Kelamin Yang Mematikan-Guru Penjas

/2019/12/penyakit-kelamin-yang-mematikan.html
Seseorang yang terserang penyakit adalah salah satu tanda kekebalan tubuh yang mulai rapuh yang bisa disebabkan memlalui bererapa cara seperti karena serangan bakteri dan virus. Selain menyerang jaringan saraf dan organ tubuh, bakteri dan virus ini bisa menyerang terhadap alat kelamin manusia. Beberapa nama penyakit yang banyak dikenal dan diderita oleh masyarakat adalah penyakit Gonorhea dan Syphilis yang keduanya di sebabkan oleh masuknya kuman bakteri kedalam tubuh melalui hubungan kelamin dengan penderita lain.

Adapun jenis penyakit kelamin lain yang lebih berbahaya yaitu AIDS (Aquired Immune Deficience Syndrome) yang merupakan jenis penyakit yang mampu menyerang system kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit lain. Nah pada artikel kali ini, ruang pejas akan membahas beberapa macam penyakit kelamin yang menular beserta ciri-ciri dan cara pencegahannya.

A. Syphilis

Nama lain dari penyakit kelamin Syphilis ini ialah raja singa. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Spirocheta Pallid yang terdapat dimana-mana termasuk di wilayah Indonesia. Cara penularan dari penyakit syphilis sendiri bisa diakibatkan melalui hubungan kelamin/hubungan sex yang umumnya dilakukan ditempat-tempat tempat pelacuran tanpa memakai pelindung seperti kondom. Sedangkan dampak dampak lain terhadap keluarga adalah bagi laki-laki akan menularkan penyakit Syphilis ini kepada istrina juga keturunannya.

Gejala Penyakit Syphilis

  • Masa inkubasi antara 1-2 minggu, pada daerah kemaluan terjadi beberapa benjolan kecil, kulit berubah menjadi aga rusak dan mengeras, luka ini disebut sebagai Ulcus Durum, bila ditekan-tekan tidak akan berasa apa-apa. Setelah masuk pada minggu ke-3, kelenjar didaerah lipatan paha akan terjadi pembengkakan disertai suhu badan yang meninggi. Bagi yang kurang memahami gejala ini akan dianggap sebagai gejala penyakit biasa.
  • Setelah memasuki minggu ke-6, penderita akan mendapat serangan kedua yang disebut sebagai Syphilis tahap dua. Pada seluruh badan akan terjadi bercak-bercak kecil berwarna merah dan benjolan kecil yang bulat.
  • Stadium tuga, pada tingkat ini tidak akan kelihatan sakit, pada organ tubuh terjadi perubahan-perubahan berupa benjolan yang disebut Gumma. Gumma ini mungkin akan menyerang pada tulang, otak,jantung, pembuluh darah, urat syaraf dan lain-lain.
  • Stadium empat. Pada stadium empat ini disebut juga tahap Neoreluse, pada taha ini akan mulai menyerang pada susunan syarap. Akan terjadi oendarahan pada rongga dada dalam waktu yang singkat dan sipendertia akan mengalami kematian secara mendadak. Selain kematian sipenderita juga akan mengalami kelumpuhan, buta, tuli, bisu apa bila penyakit ini sudah menyerang otak.

Usaha pencegahan Penyakit Syphilis

  • Hindari pelacuran
  • Tidak melakukan hubungan kelamin/seks terutama dengan orang yang telah menderita Syphilis
  • Sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit Syphilis dengan akibat yang akan ditimbulkannya
  • Pengobatan secara sempurna untuk para penderita.

B. Gonorhoe

Penyakit gonorhoe termasuk juga penyakit kelamin yang umum ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Neiseria Gonococ. Bibit penyakit mulai masuk melalui selaaput lender pada alat kelamin berupa kencing nanah.

Gejala Gonorhoe

Masa inkubasi penyakit gonrhoe antara 2-5 hari. Setalah masa inkubasi akan terjadi keluhan keluhan pada saat kencing akan terasa panas dan nyeri terasa, lama kelamaan akan keular cairan berupa nanah. Gejala ini menandakan bahwa bakteri telah masuk ke kantong kencing dan akan menjalar ke kelenjar buah zakar yang akan membuat sel kelamin. Lalu akan terjadi peradangan yang mengakibatkan sipenderita akan mengalami kemandulan untuk selamanya. Usaha untuk menghindari penyakit Gonorhoe ini sama dengan cara pencegahan seperti penyakit Syphilis tadi.

C. AIDS (Acquired Immune Defucuency Syindrome)

Peyakit AIDS pertama kali ditemukan pada kelompok orang yang memiliki kelainan seks menyimpang khususnya pada kalangan homo seksual di Amerika pada tahun 1979 oleh ilmuan yang bernama Mishaels S. Gottlied dan Frederick P. Siegel. Di Indonesia sendiri penyakit AIDS di temukan pada tahun 1980-an . setlah dilakukan penelitian lebih lanjut , diambilah kesimpulan bahwa penyakit Aids ini di karenakan oleh virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang pada system kekebalan tubuh.

Tidak seperti virus lainnya, virus HIV ini tidak dapat hidup diluar jaringan tubuh dan sebagian besar sasaran dari virus HIV ini adalah sel darah putih. Virus ini berkemabang biak sangat cepat dan tidak teratur, sehingga materi genetic HIV cenderung terus berubah. Oleh karena itu, meskipun terdapat kadar zat anti HIV yang ada di penderita AIDS cukup tinggi, namun zat tersebut akan kurang mampu untuk menetralkan si virus HIV tersebut.

Perlu dikatahui juaga bahwa hasil penelitan yang telah di lakukan oleh para ahli ditemukan pada air mata, air liur, air seni dan keringat sipenderita virus HIV. Meskipun proses penularannya rendah, setelah dilakukan penelitian pada tahun 1990an ternyata yang paling dominan unutuk terkena penularannya yaitu melalui hubungan seks bebas, jarum suntik dan transfusi darah, oleh karena itu kita harus waspada untuk tidak sembarangan melakukan kegiatan tersebut agar terhindar dari penyakit AIDS ini.

Sampai saat ini juga, AIDS masih merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan mematikan karena belum juga ditemukan obat atau vaksin yang mampu melumpuhkan atau membasmi habis virus HIV.

GEJALA YANG PERLU DIWASPADAI TERKENA HIV

  • a. Kehilangan 5kg berat badan secara tidak disadari
  • b. Demam yang selalu timbul dan keringat di malam hari
  • c. Rasa cape yang berat tanpa sebab yang jelas
  • d. Mencert-mencret kronis
  • e. Membengkaknya kelenjar limpa
  • f. Bintik-bintik putih atau nyeri tidak biasa pada lidah atau mulut
  • g. Batuk kering yang terjadi cukup lama

TAHAPAN HIV MENJADI AIDS

  • a. Tahap Awal Infeksi HIV, Gejalanya mirip influenza, tetapi hanya berlangsung beberapa hari atau hitungan minggu kemudian hilang.
  • b. Tahap Tanpa Gejala, Meskipun tidak menunjukan gejala, tetapi tes darah ditemukan anti body HIV berlangsung 5-7 tahun.
  • c. Tahap ARC (AIDS RELATED COMPLEX), Muncul dua gejala atau lebih, misalnya demam disertai keringat malam hari selama lebih dari 3 bulan, berat badan turun hingga 10% atau lebih.
  • d. Tahap AIDS, Muncul infeksi oportunistik, kanker kulit dan getah bening karenakekebalan tubuh telah rusak.
  • e. Tahap Gangguan Otak, Mengakibatkan gangguan mental yang mengakibatkan kematian. Gangguan mental yang terjadi dalah penurunan kesadaranm gangguan psikotik, depresi, amnesia dan gangguan syaraf.

CARA MENGHINDARI HIV/AIDS

  • a. Pencegahan terhadap kontak seks secara bebas
  • b. Pengecekan darah secara rutin
  • c. Pencegahan penularan ibu kepada anak
  • d. Pencegahan memalui pendidikan gaya hidup
Baca Juga : Cara Mengatasi Boredom Dan Fatigue Dalam Olahraga
Itulah artikel mengenai tiga penyakit kelamin yang mematikan yang bisa menyerang kepada siapa saja. semoga kita bisa terhindar dari penyakit tersebut ya. sekian dan terima kasih semoga artikelnya bisa bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar dengan bijak.